Analisis Kualitas Air Berdasarkan Parameter sisa Kandungan Klor dan Bakteriologis (Total Koliform dan Total Escherichia Coli) Pada Sistem Distribusi Air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

 RINGKASAN

Air merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh setiap biota, tumbuhan, hewan maupun manusia.  Di dalam  tubuh  manusia itu sendiri sebagian besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80 %.  Kebutuhan manusia terhadap air sangat kompleks antara lain untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Manfaat yang sangat penting yaitu kebutuhan untuk minum termasuk untuk memasak, untuk itu air harus mempunyai persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia karena air mempunyai potensi yang sangat besar jika air tersebut tercemar, dalam menularkan atau mentransmisikan berbagai penyakit.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan sisa klor dan total koliform dan E.coli pada sistem distribusi air minum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kecamatan Amurang kabupaten Minahasa Salatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2010 sampai Mei 2010 di Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sambungan rumah yang didistribusikan oleh PDAM Minahasa selatan. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 7 buah. Dimana 5 sampel diambil disambungan aktif masyarakat, 1 sampel pada bak penampung dan 1 sampel diambil dari pipa jaringan distribusi. Analisa sampel dilakukan di Laboratorium WLN. Data yang didapat diolah dengan menggunakan uji korelasi bivariat.

Hasil penelitian yang diperoleh terhadap nilai Total Koliform (TC) menunjukkan nilai Total koliform  terendah yaitu 1010 MPN/100 mL ditemukan di Lokasi IV saat pengambilan sampel II. Nilai TC tertinggi ditemukan di 5 lokasi berbeda yaitu > 2420 MPN/100 mL. Total E. coli  yang diperoleh dari penelitian ini bervariasi antara 310 MPN/ 100 ml – 2400 MPN/100 mL. Nilai terendah diperoleh di lokasi III (Kelurahan Uran II) saat pengambilan sampel III sedangkan nilai tertinggi diperoleh pada pengambilan sampel II pada hampir semua lokasi penelitian.Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa hubungan antara sisa kandungan klor dengan kandungan koliform memperoleh nilai korelasi sebesar -0,360 dan hubungan sisa kandungan klor dengan kandungan E. coli sebesar  -0.375. arah korelasi negatif atau semakin tinggi kandungan klor maka semakin rendah kandungan koliform dan E. coli.

        Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Sisa kandungan Klor air minum pada sistem distribusi air  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan berkisar antara < 0,01 – 1,03 mg/L, Kandungan total koliform air minum pada sistem distribusi air  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan yaitu 1010 sampai > 2420 MPN/100 mL, Kandungan total E. coli air minum pada sistem distribusi air  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan yaitu 310 MPN/ 100 ml – 2400 MPN / 100 mL, Hubungan antara kadar Klor dengan jumlah koliform dan jumlah E. coli air minum pada sistem distribusi air  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan berada pada tingkatan rendah dengan sifat hubungan yaitu semakin tinggi kadar klor maka semakin rendah jumlah koliform dan E. coli atau sebaliknya.